Saturday, June 27

Akhirnya...

Akhirnya...bukan tajuk filem ataupun lagu cuma sekadar ungkapan dariku, setelah seminggu menanti,akhirnya..hari yang kutunggu tiba juga...oops,jangan salah faham...bukan kahwin ye tapi sebenarnya exam terakhir untuk sem ni,bukan apa cuma sakadar terkedu bila melihat semua kawan2 dah abis exam,ada yang dah balik kg,ada yang keluar tengok wayang dan macam2 lagi yang aku pun tak tahu....di sebalik keriangan kawan2 semua jauh di satu sudut,masih ada seorang lelaki yang masih memegang buku membaca helaian demi helaian sehinggakan dia sendiri tidak pasti adakah buku itu sudah habis dibaca atau belum...tetapi hari ini tanggal 27hb tepat jam 11.o1 pagi aku berasa lega kerana akulah lelaki tersebut, aku telah mampu tersenyum tatkala teringatkan kampung halaman yang melambai-lambai seolah2 menanti kepulangan pemuda kampung,hehe! pada kawan2 semua selamat bercuti aku ucapkan,InsyaAllah jika dipanjangkan umur kita berjumpa lagi sem yang akan datang....ni lah sedikit coretan sebelum aku pulang ke kampung....

Sunday, June 21

Kerja Yang Sia-Sia..

"Mengapa kita memberi anugerah kebesaran kepada orang yang telah meninggal dunia . adakah anugerah ini dapat membantu meringankan beban sipolan disana .tidakkah satu kerja bodoh .sebagai orang islam mengapa kita sering melakukan sesuatu yang sia-sia .anugerah itu tidak diperlukan oleh simati .lebih afdal jika disedekahkan al- fatihah .
apalah dibanggakan sangat dengan anugerah itu sedangkan disana tak berfaedah langsung untuk kita .di Barat pun belum ada orang yang mati dianugerahkan bintang kebesaran ,jadi kita terlebih sedikit daripada mereka.Yang hairannya para ilmuan kita pandai tentang hukum hanya berdiam diri..dikhuatiri akan menjadi satu budaya kelak ,seperti membina kepok dikubur .Cuba kita bayangkan ahli kubur menunggu sedekah daripada kita yang hidup,tetapi tiba -tiba yang dia dapat anugerah "Datuk" ke atau "Tan Sri" apa faedahnya. Cuba pula bayangkan kita ditempat mereka .Kalau dapat sedekah lega sikit seksaan ,tetapi yang kita terima anugerah bintang .nak buat apa benda tu disana. "
Fikir2 dan renung2kan...

Adakah Ini Azab Kubur...?




Adakah Ini Azab Kubur..?? Allag Maha Mengetahui..!!
On this photo a 18-year old young man who died in one of hospitals of Oman. The corpse of the boy has been dug out from a tomb in 3 hours after his funeral under the insisting of his father.
The boy died in hospital and has been buried under the Islamic law and on the same day after obligatory ablution of the body. However after funeral the father has doubted of the diagnosis of doctors and wanted to identify the true reason of his death.
Relatives and his friends shocked when they saw the corpse. He was completely different within 3 hours. He turned grey as the very old man, with traces of obvious tortures and the most severe beating, with the broken bones of hands and legs, with the edges broken and pressed into a body.All His body and face were full of bruise. The open eyes-showed hopeless fear and pain. The blood obviously attributes that the boy has been subjected to the most severe torture.
Close relatives of the dead man have addressed to Islamic scientists who have unequivocally declared that it is available results of tomb torture which the Allah (s.w.t) and in the Hadis of Prophet Muhammad (s.a.w) have warned.The shocked father of the boy has admitted that his son was spoilt, did not do Solat, and had a carefree way of life, having involved in different sins.Each died person comes across tests in the tomb for exception Shahids who died in Jihad on the way of Allah. This is first terrible test which the person comes across before the Doomsday.
In Hadis of Prophet Muhammad (s.a.w):
- After the death the spirit of died person will return to a body then two Angels will come, Munkar and Nakir, and will ask: "Who is your Lord?" he will answer: "my Lord - Allah ". Then they will ask: "What is your religion?" he will answer: "My religion - Islam". Then they will ask him: "Who that person who has been sent to you?" he will answer: "He is the Prophet of Allah ". Then they will ask him: "How do you know?" He will answer: "I read the Book of Allah and trusted Him.

And then from heavens the voice will come: " My Slave has told the truth, lay it to bed from Paradise and open the Gate of Paradise " - then it will be full of pleasure and he begins to feel paradise pleasure, and his tomb becomes spacious, that eyes can reach.The Prophet of Allah Muhammad (s.a.w) said about the sinners. After the death the spirit of died person will return to the body then two Angels will come and ask, "Who is your Lord?" he will answer: "I do not know". Then they will ask: " Who that person who has been sent to you?" he again will answer: I "do not know" - and then from the sky the voice will come: "he told a lie, Put him into a box from fire and open before it the Gate of a hell! "-then it will be captured with heat of the hell, and his tomb becomes narrow and the edges will be compressed.
In Hadis it is also said, that Angels will severely beat the sinners during interrogation in the tomb and this torture will be awful. It is informed also, that our Messenger (s.a.w) supplicated to Allah to protect Him from tortures of a tomb and asked other people to do so.The history of 18-year old young men is a sign for believers and this is only next fairy tale for whom hearts are sealed by Allah. They look and do not see, listen and do not hear?
Source:Tranungkite.net.

Thursday, June 18

Salam Perjuangan

Dia dtg lagi...bukan seseorang tapi peperiksaan...pastikan semua bekalan untuk ke medan perang yang telah tiba ada secukupnya,baik mental mahupun fizikal.Menuju ke medan peperiksaan ibarat bersiap sedia menghadapi musuh..Ayuh teman2,masanya telah tiba..mari kita menukar langkah kita.Buat sebaik mungkin untuk peperiksaan..Salam kejayaan buat semua..!

Thursday, June 11

Kisah Lima Perkara Aneh

Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahwa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara. Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang negkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya."
Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan." Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.
Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut. Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disadari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.
Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia ternampak seekor burung helang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku." Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezekiku."
Nabi itu teringatkan pesanan arahan dalam mimpinya yang keempat, iaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada helang itu. Setelah mendapat daging itu, helang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya. Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."
Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahwa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukittetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu. Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."
Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita, sebab kelima-lima perkara ini sentiasa saja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahwa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."
Maka berkata Allah S.W.T., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu." Dengan ini haruslah kita sedar bahwa walaupun apa yang kita kata itu memang benar, tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu, hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar.
Source:ustazazhar.com

Thursday, June 4

Masihkah Kau Ingat........




































Kawan bertahun kita bersama
Bagai semalam baru bersua
Kawan di hadapan oh indahnya
Kita bersama berkelana

Namun kita jauh
Di dunia sendiri
Bekalan sendiri (semangat sendiri)
Impian sendiri
Meski pun jauh namun
Kita tetap bersama
Dek ruang yang memisahkan kita

Kawan hidup ini umpama langit
Yang tidak selalu cerah
Kawan hidup ini bagaikan awan
Yang tidak selalu putih

Ingatlah (ingatlah kawan ingatlah)
Takkan terus berkelana
Ingatlah (ingatlah kawan ingatlah)
Pasti akan hilang

Kawan jangan biarkan dirimu
Seperti rama-rama
Cantik namun akhirnya
Menjadi perhiasan di dinding

Kawan jangan biarkan dirimu
Umpama lipan dan kala
Berbisa namun akhirnya
Menjadi perhiasan dimeja tulis

Oh kawan jadilah seperti si matahari
Membakar diri demi insan sejagat
Oh kawan jadilah seperti bulan purnama
Menerangi malam yang gelap gelita
Menunjukkan jalan demi umat semesta


Source: Munsyid : Unic